Bagi Murid MIM 06 Tebluru ‘Kids Now’ Itu Ikut Silat Tapak Suci

Silat-MIM-06

Ket Gambar : Pesilat Tapak Suci MIM 06 Tebluru Solokuro.

PWMU.CO – Bagi murid  MI Muhammadiyah 06 Tebluru, Solokuro, Lamongan,  sebutan anak-anak zaman Kids Now  adalah mengikuti kesenian bela diri Tapak Suci. Murid yang tidak ikut kegiatan ekstra kurikuler ini dianggap ketinggalan zaman.

Siswa-siswi di madrasah ini merasa malu jika tidak bisa pencak silat. Apalagi ikut Tapak Suci berarti menjadi murid pendekar, Jam’an (45),  yang terkenal di wilayah Solokuro. Bahkanpara alumni MIM 6 Tebluru masih ikut kegiatan ini, salah satunya Pramudia Ananta (17).  ”Saya ingin berguna dan mengamalkan ilmu silat untuk adik-adik,” kata Ananta.

Baca juga : 400 Pendekar Tapak Suci Lamongan Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat

Pramudia yang sekarang bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 Babat ini setiap pekan harus pulang kampung untuk membina adik-adiknya. Kegiatan ekstra Tapak Suci diikuti oleh 50 siswa. Latihan secara rutin dilakukan sepekan dua kali yakni Sabtu dan Senin malam pada pukul 19:30 WIB.  Kegiatan ini menjadi salah satu ekstrakurikuler  unggulan di madrasah ini.

”Kegiatan ini bisa mengurangi anak-anak zaman sekarang  main smartphone,” katanya.

Tapak Suci MIM 6 Tebluru juga pernah menjadi tuan rumah saat ujian kenaikan tingkat kabupaten pada Maret 2016 lalu.

Sumber : Bagi Murid MIM 06 Tebluru ‘Kids Now’ Itu Ikut Silat Tapak Suci

Ada Lagu ‘Anak Haram’ Ida Laila Mengalun Mendayu di MIM 6 Tebluru Lamongan

20171019_182358Ket Foto : Murid MIM 6 Tebluru, Firyal Jamilah berpidato di depan teman-temannya.

PWMU.CO-

Hancur luluh hatiku
bagai disayat sembilu
Karena teman-temanku
sering menghinaku

Banyak yang mengatakan
diriku anak haram…………..

Tak banyak yang tahu lagu itu. Apalagi hafal syairnya. Tapi semua penonton dari murid dan guru MI Muhammadiyah 6 Tebluru, Solokuro, Lamongan bertepuk tangan meriah ketika Miftakhul Jannah, murid madrasah itu, menyanyikan dengan nada mendayu-dayu seperti penyanyi aslinya Ida Laila.

Itulah lagu berjudul Anak Haram yang sudah tidak pernah terdengar  dimana pun tapi hari itu mengalun di acara Muhadhoroh yang digelar MIM 6 Tebluru, Kamis (19/10/2017) malam. Lagu itu beredar tahun 1970-an. Hanya penggemar Ida Laila saja yang masih memutar  lewat Youtube.

Berita lain: MIM 06 Tebluru Galang Dana Peduli Rohingya

Syair lagu yang dinyanyikan dengan nada mendayu itu menarik perhatian penonton yang seperti terkesiap mendengarkan sebab begitu memilukan. Apalagi dinyanyikan anak kecil seperti pas dengan kisah dalam lagu itu.

Acara Muhadoroh malam itu begitu meriah. Satu per satu siswa maju berpidato. Ada yang lantang gegap gempita, ada juga terbata-bata karena grogi. Tapi semua peserta dapat aplaus dari penonton karena keberaniannya.

Seperti Firyal Jamila, murid kelas 4, dengan terbata-bata  berpidato pentingnya berbakti kepada kedua orangtua. ”Mematuhi orangtua adalah kewajiban bagi kita sebagai anak, jadi teman-teman semua, mari kita lebih taat pada bapak ibu kita, juga ibu guru kita,” katanya.

”Bapak ibu guru adalah orangtua kita di sekolah, jadi kita harus taat sehingga nantinya ilmu kita akan bermanfaat,” kata Firyal mengakhiri ceramahnya kemudian disambut tepuk tangan.

Kepala MIM 6 Tebluru, Mafrudlo SPdI mengatakan,  kegiatan ini menambah pengetahuan murid tentang keorganisasian. Selain itu melatih percaya diri tampil di depan umum. ”Kegiatan muhadhoroh ini sangat berguna bagi anak-anak di masa yang akan datang,” kata Ibu Mafrudlo yang juga Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Lamongan.

Sumber : Ada Lagu ‘Anak Haram’ Ida Laila Mengalun Mendayu di MIM 6 Tebluru Lamongan